Minggu, 30 Mei 2010

Membandingkan Browser Mozilla Firefox dengan Internet Explorer

Pada artikel ini akan dijelaskan secara mendasar perbandingan antara browser yang biasa kita gunakan untuk browsing dunia maya sehari-hari. Sudah tidak diragukan lagi bahwa browser baru yang didukung penuh oleh search engine google memang lebih unggul dibandingkan dengan browser lama milik microsoft yaitu internet explorer (IE). Saat ini ada 3 browser yang banyak digunakan orang di dunia, yaitu Firefox, IE dan Opera. IE memang dari segi pemakai jauh lebih unggul dibanding browser lain, tetapi dari hari ke hari dominasi IE semakin menurun.
Ini adalah penyebab kenapa orang beralih ke Mozilla Firefox :
1. Lebih Secure
Tidak dapat dipungkiri bahwa internet explorer adalah sasaran utama para hacker baik yang amatir maupun yang sudah profesional.
2. Ada Multi Browser Tab
Kita bisa membuka banyak jendela dari sebuah browser firefox aktif. Hal ini tidak kita jumpai pada IE, sehingga kita harus membuka banyak IE jika mau membuka banyak jendela. Tak heran kita sering membentuk tumpukan taskbar yang sangat membingungkan. Hal ini tidak terdapat pada firefox. Kita hanya cukup membuka beberapa taskbar untuk banyak jendela.
3. Mudah Digunakan
Untuk membuka window baru untuk berselancar kita tinggal dobel klik (klik dua kali) pada bagian tab yang kosong (di bawah menu navigasi di bagian atas jendela). Untuk menutupnya kita tinggal memencet tombol scroll pada mouse anda (bila ada) pada window tab yang ingin kita close. Sedangkan untuk memilih jendela tab, kita tinggal memencet klik kiri pada tab yang ingin kita aktifkan atau lihat.
4. Download lebih enak
Kita bisa menyetop download yang sedang berjalan dan melanjutkannya di lain waktu yang disebut dengan fitur "resume", namun tidak semua download dapat melakukan resume. Lalu download juga digabungkan menjadi satu jendela yang berbeda halnya dengan IE yang downloadnya terpisah-pisah dan harus membuka satu taskbar per jendela download yang aktif.
5. Lebih Cepat
Menurut orang-orang yang lebih expert firefox lebih kencang dalam berselancar dibandingkan dengan IE.

Tips dan Cara Login/membuka Account Email yang Aman dari Hacker

Setiap kita hendak membuka email sebaiknya kita harus waspada dan berhati-hati untuk tidak sembarangan login di sembarang tempat tanpa mempehitungkan aspek keamanan. Keteledoran bisa saja mengakibatkan password anda dapat diketahui oleh orang lain baik yang berpengalaman maupun yang tidak berpengalaman. Biasanya para hacker/cracker alamat email yang telah berhasil mendapatkan password dan masuk ke dalam email korban akan membaca email pribadi, menghapus email, mengganti setting, mengirim email jahat, bahkan mengganti password dan juga bisa jadi mendelete alamat email anda untuk selama-lamanya. Untuk itulah kita harus berhati-hati dalam menjaga kerahasiaan password alamat e-mail kita.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga passwod kita tidak diketahui oleh orang lain :
1. Ganti passwod email anda dengan yang sulit ditebak
Hindari pemakaian password yang pendek dan merupakan kata-kata umum yang terdapat pada kamus, baik kamus bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Biasanya hacker email akan mencoba satu persatu kata-kata yang berada di kamus untuk membuka email kita. Sebaiknya menggunakan password yang terdiri dari 6 karakter atau lebih. Lebih panjang lebih baik, namun jangan sampai kita lupa dengan password kita sendiri. Kemudian selipkan atau masukkan karakter-karakter yang bukan huruf atau angka ke dalam password kita. Bisa juga dengan mengkombinasikan huruf besar dan kecil pada password.
2. Hati-hati jika membuka alamat email dari tempat umum
Jika kita membuka e-mail dari kantor, warnet, rumah teman, rumah sodara, tetangga, dan sebagainya yang bukan komputer personal kita sendiri sebaiknya kita tidak mengetik langsung passwod melalui keyboard. Terkadang orang yang kita kenal maupun tidak kenal bisa memasang dan menginstall program mata-mata yang dapat mengetahui apa saja yang anda ketik di keyboard dan mengirimkannya ke email yang telah di set. Cara mengatasinya adalah bisa dengan program maouse keyboard yang ada di windows XP atau bisa kita pasang atau bawa sendiri dari disket atau cd atau dari mouse keyboard online di internet. Cara menggunakannya adalah dengan mengklik tombol-tombol yang tersedia pada perogram tersebut yang ditujukan ke form isian password. Cara lainnya adalah dengan copy paste dari tilisan yang ada ataupun yang telah kita siapkan. Jangan lupa mengacak password tersebut agak jangan sampai terbaca dan dapat dipahami orang lain yang membacanya. Buat website atau blog sederhana yang bersisi sandi-sandi yang hanya anda yang dapat memahaminya. Lalu copy paste saja dari sandi-sandi yang akan membentuk password alamat e-mail anda.
3. Hati-hati membuka email di komputer pribadi anda
Jalankan program-program anti virus ataupun anti spyware yang sudah update tidak lebih dari 2-3 bulan. Plus jalankan selalu program firewall ketika berselancar di internet untuk memblokir koneksi-koneksi yang tidak diinginkan baik dari dalam komputer kita maupun dari luar yang biasanya bertujuan buruk kepada kita. Program set yang saya rekomendasikan adalan AVG anti virus, Ad-Aware anti spyware dan McAfee firewall. Sering-seringlah menjalankan aplikasi tersebut dengan update definition dan patch untuk mengeliminasi segala kemungkinan masuknya virus dan spyware yang tidak kita kehendaki.
4. Ganti passwod alamat email anda secara berkala
Dengan mengganti secara berkala maka akan menyulitkan orang-orang yang hendak take over email anda. Namun sekali lagi jangan sembrono sehingga lupa dengan passwod anda.
5. Bedakan password account email yang satu dengan yang lain
Mengan begitu maka apabila salah satu account email kita jatuh ke tangan hacker maka kita memiliki email cadangan yang sudah lama kita gunakan.
6. Login pada website yang benar
Lihat pada browser kita apakah alamat untuk login ke dalam email kita sudah benar. Jangan sampai kita memasukkan passwod di website yang sengaja dibuat mirip untuk menjebak kita. Pahami betul sistem path penamaan address url yang biasa kita lewati. Jika anda curiga sebaiknya jangan login dan tanyakan ke orang lain yang lebih paham.
7. Gaul dong
Rajin mencari tahu perkembangan email hacking di situs-situs atau di mailing list. Dari waktu ke waktu para hacker akan menemukan dan menyempurnakan tehnik jahatnya untuk membuat anda sengsara karena kehilangan akses masuk ke email kita.
Jika anda telah kehilangan akses untuk masuk ke dalam alamat email anda maka gunakan tehnik recovery dengan memasukkan data-data yang ditanyakan serta mengklik link-link yang diperintahkan penyedia layanan email. Jika anda lupa dengan data tersebut atau data tersebut telah dirubah oleh hacker, maka segera ucapkan bye-bye dan selamat tinggak kepada alamat email lama anda dan segera buat alamat email baru dan jangan lupa untuk belajar dari kesalahan anda.

Jenis dan Macam Hujan yang Ada di Wilayah Indonesia - Hujan Frontal, Orografis dan Zenit - Belajar Online Ilmu IPS Geografi Umum

Di area daerah Republik Indonesia dapat kita jumpai tiga macam hujan / ujan yang turun, yaitu antara lain :
1. Hujan Frontal
Hujan frontal adalah hujan yang disebabkan oleh bertemunya angin musim panas yang membawa uap air yang lembab dengan udara dingin bersuhu rendah sehingga menyebabkan pengembunan di udara yang pada akhirnya menurunkan hujan.
2. Hujan Orografis
Hujan orografis adalah hujan yang diakibatkan oleh adanya uap air yang terbawa atau tertiup angin hingga naik ke atas pegunungan dan membentuk awan. Ketika awan telah mencapai titik jenuh maka akan turun hujan.
3. Hujan Zenit
Hujan zenit adalah hujan yang penyebabnya adalah suhu yang panas pada garis khatulistiwa sehingga memicu penguapan air ke atas langit bertemu dengan udara yang dingin menjadi hujan. Hujan zenit terjadi di sekitar daerah garis khatulistiwa saja.

Pengertian Najis dan Cara Menghilangkan Najis - Agama Islam

Dalam agama islam mengajarkan kita untuk selalu bersih dari kotoran atau najis, terutama pada saat hendak melakukan ibadah kepada Allah SWT. Najis bisa menempel di badan/tubuh, di pakaian atau di suatu tempat. Najis terbagi atas beberapa tingkatan dari mulai yang ringan sampai yang berat.
1. Najis Mukhaffafah (Najis Ringan)
Yang termasuk najis ringan ini adalah air seni atau air kencing bayi laki-laki yang hanya diberi minum asi (air susu ibu) tanpa makanan lain dan belum berumur 2 tahun. Untuk mensucikan najis mukhafafah ini yaitu dengan memercikkan air bersih pada bagian yang kena najis.
2. Najis Mutawassithah (Najis Biasa/Sedang)
Segala sesuatu yang keluar dari kubul dan dubur manusia dan binatang/hewan adalah najis biasa dengan tingkatan sedang. Air kencing, kotoran buang air besar dan air mani/sperma adalah najis, termasuk bangkai (kecuali bangke orang, ikan dan belalang), air susu hewan haram, khamar, dan lain sebagainya.
Najis Mutawasitah terdiri atas dua bagian, yakni :
- Najis 'Ainiyah : Jelas terlihat rupa, rasa atau tercium baunya.
- Najis Hukmiyah : Tidak tampat (bekas kencing & miras)
Untuk membuat suci najis mutawasithah 'ainiyah caranya dengan dibasuh 1 s/d 3 dengan air bersih hingga hilang benar najisnya. Sengankan untuk najis hukmiyah dapat kembali suci dan hilang najisnya dengan jalan dialirkan air di tempat yang kena najis.
3. Najis Mughallazhah (Najis Berat)
Najis mugholazah contohnya seperti air liur anjing, air iler babi dan sebangsanya. Najis ini sangat tinggi tingkatannya sehingga untuk membersihkan najis tersebut sampai suci harus dicuci dengan air bersih 7 kali di mana 1 kali diantaranya menggunakan air dicampur tanah.
Tambahan :
Najis Ma'fu adalah najis yang tidak wajib dibersihkan/disucikan karena sulit dibedakan mana yang kena najis dan yang tidak kena najis. Contoh dari najis mafu yaitu seperti sedikit percikan darah atau nanah, kena debu, kena air kotor yang tidak disengaja dan sulit dihindari. Jika ada makanan kemasukan bangkai binatang sebaiknya jangan dimakan kecuali makanan kering karena cukup dibuang bagian yang kena bangkai saja.

Fungsi Makanan Pada Makhluk Hidup

Setiap makhluk hidup akan membutuhkan makanan untuk dapat tetap bertahan hidup. Pada umumnya sebagian besar makhluk hidup akan merasa lapar dan lemas apabila kekurangan makanan.
Sebagian besar makhluk hidup akan mati apabila tidak makan untuk jangka waktu yang lama berturut-turut. Namun ada juga makhluk hidup yang mampu bertahan dalam kondisi yang ekstrim tanpa makanan untuk jangka waktu yang lama dengan melakukan tehnik tertentu. Berikut ini merupakan fungsi umum dari makanan yang kita makan setiap hari.
- Untuk memberikan tenaga atau energi pada tubuh makhluk hidup sehingga dapat melakukan aktivitasnya sehari-hari.
- Sumber pengatur dan pelindung tubuh terhadap penyakit
- Sumber pembangun tubuh baik untuk pertumbuhan maupun perbaikan tubuh.
- Sebagai sumber bahan pengganti sel-sel tua yang usang dimakan usia.

Sebaiknya Beli Banyak Flashdisk

Jangan mudah tertarik dengan usb flash disk dan memory card dengan kapasitas yang besar dengan harga yang sedikit lebih murah jika kita hanya menggunakan untuk menyimpan file-file kecil saja. Lebih baik beli beberapa barang yang sama atau beda jenis namun sama fungsinya. Misalnya daripada beli satu buah flashdisk 16 Gb sebaiknya beli 4 buah flash disk dengan masing-masing kapasitas daya tampung 4 Gb.
Kenapa begitu? Karena kita harus menghindari resiko barang rusak yang membuat kita tidak punya benda lain yang berfungsi sama. Misalnya kalau kita beli yang 16 Gb satu buah maka kalau rusak tidak tidak bisa apa-apa, tetapi kalau kita punya beberapa yang 4 Gb, maka kalau yang satu rusak yang lain dapat digunakan sebagai penggantinya. Usahakan juga kita punya backup data cadangan dari flashdisk atau memory card yang ada dengan rajin membuat duplikat di laptop, komputer pc maupun di internet (free file hosting, email, dll).

Cara Mengatasi Susah Tidur (Insomnia)

Manusia secara normal akan merasa ngantuk di malam hari dan akan bangun di pagi hari. Dengan tidur yang cukup maka manusia bisa beraktivitas dari pagi hingga malam hari dalam keadaan segar bugar. Akan tetapi ada orang-orang yang kesulitan tidur di malam hari karena tidak merasakan kantuk di malam hari sehingga tidak bisa tidur semalam suntuk. Ujung-ujungnya terpaksa begadang sehingga di pagi atau siang hari akan merasa ngantuk saat harus melakukan aktivitas harian.
Berikut ini ada beberapa tips yang dapat dilakukan oleh orang yang mengalami gangguan susah tidur atau istilah kedokterannya adalah insomnia. Moga-moga dapat membatu menghilangkan penyakit insomnianya yang diderita agar bisa kembali menjadi manusia yang normal dan sehat lahir batin.
Tips dan Trik Cara Sembuh Bebas Insomnia / Susah Tidur :
1. Paksakan Hanya Tidur Di Malam Hari
Jika terjadi pergeseran jam tidur, maka sebaiknya anda memaksakan diri untuk hanya tidur di malam hari saja. Saat mengantuk di pagi, siang, dan sore hari tahan saja dengan melakukan berbagai aktivitas yang membuat tetap terjaga dari rasa kantuk. Nantinya bila tidur dengan jam disiplin diterapkan akan membuat tubuh kita terbiasa.
2. Belajar Yang Serius Di Malam Hari
Biasanya sewaktu kita sekolah atau kuliah, saat kita belajar adalah saat yang paling menjemukan sehingga tidak jarang kita menjadi ngantuk dan akhirnya tertidur. Cobalah anda paksakan untuk mempelajari sesuatu yang sulit seperti anak sekolah yang besok mau ujian nasional mungkin anda bisa cepat tidur. Siapkan buku-buku pelajaran ipa dan ips baik dengan cara meminjam maupun membeli baru dan bekas.
3. Maksimalkan Aktivitas Saat Tidak Tidur
Beraktifitaslah yang benar-benar membuat badan capek seperti olahraga sehabis pulang kantor, pulang sekolah, pulang kuliah dengan olahraga yang butuh tenaga seperti futsal, badminton, tenis, sepakbola, basket, tenis meja, dan sebagainya. Aktivitas fisik lain seperti part time jadi kuli panggul, macul di sawah, menimba air sumur, ngepel rumah, dan lain-lain juga dapat membantu meningkatkan rasa kantuk di malam hari secara normal.
4. Hindari Makanan dan Minuman Tersangka Penyebab Insomnia
Hiduplah yang sehat dengan memasukkan zat-zat yang baik ke dalam tubuh. Hindari mengkonsumsi narkoba, minuman keras alkohol, rokok, kopi, logam berat, dan lain-lain. Jangan konsumsi kopi karena kafein yang ada di dalamnya bisa membuat kita susah tidur. Hindari juga minuman energi agar tubuh kita tidak kelebihan energi yang membuat kita sulit untuk tidur. Makan minum yang bergizi cukup untuk dapat hidup sehat tanpa zat-zat candu.
5. Buat Tidur Menjadi Rutinitas Yang Menyenangkan dan Nyaman
Jadikan tidur itu menyenangkan. Saat berbaring untuk tidur jangan pikirkan apa-apa, kosongkan pikiran dan nikmati enaknya berbaring di ranjang yang empuk. Usahakan suhu udara stabil dan wajar dengan bantuan ac, exhaust fan, kipas angin, dan lain sebagainya. Sebelum tidur jangan lupa minum air yang cukup, cuci kaki cuci tangan, bereskan hal-hal kecil, membaca doa dan langsung tidur. Jika anda terlalu banyak memikirkan sesuatu maka anda bisa kesulitan untuk cepat tertidur

Hidup sehat tidak susah kok......

Ada beberapa hal yang sering dilewatkan dalam menjalani hidup, sehingga akibat buruk dari kebiasaan ini akan datang mengganggu kesehatan kita. Hal ini bisa terjadi hanya karena kebiasaan hidup yang tidak teratur. Kebiasaan tersebut adalah antara lain melewatkan sarapan, kurang minum air putih, kurang gerak sampai dengan ngemil snack berkalori tinggi.

Menurut Pete Cohen, psikolog dan physical trainer, bahwa tidak ada manusia lahir dengan kebiasaan buruk. Kebiasaan ini dipelajari saat tumbuh dewasa. Cara yang paling jitu untuk membuang kebiasaan buruk adalah dengan menggantinya dengan kebiasaan yang lebih baik. Menurut beberapa penelitian, diperlukan pengulangan 20 - 30 kali untuk kemudian menjadi kebiasaan baru.

Apakah semudah itu ??, sepertinya mudah saja, tapi kalau dijalani mengapa sulit??, karena kita memang hidup dilingkungan yang sudah mengesahkan kebiasaan-kebiasaan buruk itu menjadi hal yang biasa.

Ada beberapa tips dibawah ini, mengenai cara menghargai hidup dengan menjalani hidup secara sehat dan teratur, yaitu:

1. Minum air putih secara cukup
Kenapa terjadi? tubuh manusia tidak akan memberi sinyal berupa rasa haus sampai tubuh benar-benar kekurangan air atau mengalami dehidrasi.
Mengapa air putih? karena dua per tiga tubuh kita terdiri dari air, maka air merupakan unsur terpenting bagi tubuh. Setiap hari kita kehilangan 1,5 liter air lewat kulit, paru-paru dan ginjal (berupa air kencing). Untuk itu kehilangan itu harus digantikan dengan jumlah yang cukup, sehingga tubuh akan terhindar dari kelelahan, sakit kepala, kulit kusam dan bad mood.

2. Sarapan pagi setiap hari
Kenapa terjadi? Alasan yang sering didengar adalah karena tidak cukup waktu untuk sarapan.
Mengapa sarapan? Kalau sarapan terlewatkan maka akan mempengaruhi produktivitas kerja. Untuk itu 'dengarkan' tubuh anda dengan melakukan sarapan sehat secara rutin setiap hari. Sarapan sehat adalah makanan ringan yang cukup gizi seperti segelas susu atau jus buah atau sarapan siap saji yang kaya gizi dan rendah lemak.

3. Makan siang yang bergizi
Kenapa terjadi? Karena biasanya kelebihan karbohidrat sering terjadi saat makan siang, atau kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung protein sebagau sumber energi.
Mengapa harus bergizi? Biasanya ngemil makanan tinggi kalori akan jadi pilihan utama apabila rasa lapar menyerang, seperti cokelat, keripik atau biskuit, yang banyak mengandung lemak, gula dan garam.
Untuk itu memilih makan siang yang bergizi adalah cara yang bijaksana untuk mengatasi rasa lapar. Cara yang bijaksana menurut Dr. Wendy Doyle, ahli diet, dengan cara menambah lauknya, makan sepotong buah atau segelas yoghurt.

4. Siasati makan malam
Kenapa terjadi? Biasanya setelah lelah seharian kerja, maka akan malas kalau harus mempersiapkan makan malam.
Mengapa disiasati? Karena biasanya bila tidak mempersiapkan makan malam maka fast food atau take-away food, yang pasti mengandung tinggi lemak dan garam. Cara mengatasinya??, makan sesuatu sebelum pulang kantor dan mengisi kulkas dengan bahan makanan yang lebih tahan lama simpan untuk keadaan darurat. Kalau terpaksa membeli makanan, lebih baik hindari makanan yang digoreng dan pikirkan makanan tersebut mengandung gizi, yang paling tidak, cukup.

Rabu, 21 April 2010

Tugas Implementasi SOFT SKILL 5

Sebuah perusahaan logistic sebut saja PT. MOD, sedang mengadakan pelatihan khusus untuk menginput data ekspor impor barang  agar perusahaan tersebut menjadi perusahaan dengan pemanfaatan komputerisasi secara maksimal. Komputerisasi secara maksimal dalam hal ini adalah diharapkan setiap karyawan bekerja menggunakan komputer, sehingga tidak perlu mencatat data tersebut secara manual. Pada pelatihan itu diperlukan software ekspor impor barang, dimana meliputi penginputan, sorting, update dll.

Dapat kita jelaskan implementasi sistem yang merupakan tahap akhir dalam siklus hidup pengembangan sistem (SDLC). Hal-hal pokok yang harus disediakan sebelum implementasi adalah:

A. Persiapan Tempat
1. Perencanaan Fisik:
Tata letak (layout) yang disediakan adalah jarak antar komputer yang tidak terlalu dekat disertai kursi sehingga peserta dan pembicara nyaman, jam yang berada dibelakang peserta sehingga tidak mengganggu pikiran peserta serta pintu masuk yang berada dibelakang dan infocus yang berada disebelah pembicara dan papan tulis yang berada di samping belakang pembicara untuk memudahkan pengajaran.

2. Fasilitas:
Fasilitas yang perlu disediakan adalah komputer, meja, kursi, jam, listrik, AC, ventilasi yang cukup, penerangan yang cukup, infocus, rak penyimpanan tas serta sepatu, papan tulis serta perlengkapan furnitur lainnya.

B. Pelatihan Personel
Dilakukan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan personel serta memudahkan penerimaan mereka terhadap sistem baru.

Kelompok-kelompok yang diberikan pelatihan antara lain:
1. Personel Teknis
Merupakan orang-orang yang nantinya akan mengoperasikan serta memelihara sistem, sehingga tidak perlu memanggil orang khusus apabila terjadi kerusakan yang bisa di tangani dalam segi perangkat lunak.

2. Pegawai
Merupakan orang yang nantinya berinteraksi langsung dengan penggunaan perangkat lunak.

3. Manager Umum
Tentunya manager yang membutuhkan data barang yang dikirim.

4. Orang Luar Perusahaan
Merupakan orang-orang yang nantinya akan menanamkan investasi pada perusahaan ini, sehingga mereka tahu bagaimana kemajuan perusahaan yang mereka tanam sahamnya.

B.1. Program Pelatihan
Pelatihan dapat dilakukan secara tutorial atau kelas meliputi:
1. Pelatihan in-house
2. Pelatihan yang disediakan vendor
3. Pelatihan jasa luar

Pada sistem ini dipilih program pelatihan yang disediakan vendor, karena perusahaan membeli atau membuat sistem ini di suatu perusahaan informatika, sehingga pembicaranya adalah orang yang membuat sistem ini. Sehingga peserta bisa langsung bertanya-tanya tentang sistem ini.

B.2. teknik dan Alat Bantu Pelatihan

1. Teleconferencing
pada sistem ini, tidak menggunakan teleconferencing, karena semua peserta datang ketempat yang telah diberikan

2. Perangkat lunak pelatihan interaktif
perangkat-perangkat yang dibutuhkan adalah:
a. Computer Based Training (CBT)
mikrokomputer untuk memberikan pedaman kepada pemakai melalui serangkaian pelajaran yang efektif dan mudah dipelajari serta mempunyai fasilitas mencegah kesalahan.

b. Audio-Based Training
Sistem ini memerlukan akses ke cassette player, tetapi hanya komputer.

c. Video-Based Training
Sistem ini juga tidak memerlukan akses ke TV, VCR, tetapi hanya komputer.

d. Video Optical Disk
Dapat disebut juga video interaktif, menggunakan CD-ROM untuk mengantarkan materi yang direkam sebelumnya ke monitor yang menghubungkan ke komputer.

3. Pelatihan dengan instruktur
Sistem ini menggunakan instruktur dari vendor, sehingga tidak memerlukan biaya yang cukup mahal, dikarenakan salah satu fasilitas yang diberikan oleh vendor kepada pelanggan.

4. Pelatihan magang
Pada sistem ini tidak diperlukan pelatihan magang, karena sudah dilatih oleh seorang instruktur.

5. Manual prosedur
Diperlukan, sebagai bantuan apabila peserta sewaktu-waktu lupa dengan salah satu pengoperasiannya.

6. Buku teks
Diperlukan untuk berjaga-jaga, sehingga pada pelatihan selanjutnya untuk karyawan baru tidak perlu memanggil instruktur lagi.

Senin, 19 April 2010

Pengaruh Sabun Terhadap kesehatan kulit

Sabun adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Kesehatan kulit sangat bergantung pada pilihan produk sabun yang kita pilih. Semakin basa suatu sabun semakin buruk efeknya pada kulit. Jadi, perhatikan dahulu profil produknya sebelum menjatuhkan pilihan sabun untuk kulit Anda.
soap
Kulit adalah pertahanan pertama melawan seluruh elemen dari luar tubuh, seperti mikroorganisme, angin dan polutan. Di permukaan kulit terdapat struktur mantel asam. Mantel asam adalah lapisan film yang bersifat asam di permukaan kulit yang berfungsi melindungi kulit. Lapisan ini memegang peranan penting sebagai bagian integral dari fungsi perlindungan stratum korneum.
Membersihkan kulit dengan sabun atau detergen dapat menyebabkan hilangnya mantel asam. Pencucian berulang-ulang mengubah stratum korneum dan fungsi perlindungan, termasuk pH kulit. Jika mantel asam menjadi rusak, atau hilang keasamannya, kulit menjadi lebih rentan rusak dan infeksi.
Keasaman Kulit dan Kulit Wajah Normal
Keasaman permukaan kulit normal adalah antara 4-6,5 pada orang sehat, meskipun bervariasi antara kulit satu dengan kulit yang lain. Pada sebuah penelitian di India dilakukan pengukuran pH permukaan kulit 55 orang berkulit coklat (Indian) yang terdiri dari 30 laki-laki dan 25 perempuan pada rentang usia 12-58 tahun di forehead dan di belakang pergelangan tangan. Rata-rata nilai pH kulit forehead dan belakang pergelangan tangan adalah 5,51 +- 0,032 dan 5,56 +- 0,040 untuk laki-laki. Nilai perempuan adalah 5,73 +- 0,032 dan 5,84 +- 0,28.1. Penelitian itu juga menemukan bahwa pH kulit tidak bergantung pada umur. Kulit laki-laki secara signifikan sedikit lebih asam daripada perempuan dan nilai rata-rata pH kulit di forehead dan belakang pergelangan tangan tidak berbeda signifikan pada laki-laki, sedangkan pada perempuan perbedaan cukup signifikan yaitu 5%.

Faktor yang Mempengaruhi pH Permukaan Kulit
Terdapat beberapa penyakit kulit dan sistemik yang meningkatkan pH permukaan kulit. Penyakit kulit yaitu eczema, atopik dermatitis, xerosis, dan lamellar ichthyosis. Penyakit sistemik yaitu diabetes, penyakit cerebrovaskuler, dan gagal ginjal end-stage. Faktor eksogen yang mengganggu pH permukaan kulit yaitu pembersih: sabun, detergen; pelembab; iritan topikal; dan antimikrobial topikal (pengobatan jerawat).
Pengaruh Keasaman Produk terhadap Kulit
Produk yang sering digunakan untuk menjaga pH adalah agen pembersih (cleanser). Terdapat tiga kategori utama untuk agen pembersih yaitu sabun, detergen sintetik, dan agen pembersih bebas lemak. Sabun membuat kulit lebih basa daripada detergen sintetik. Pembersih cenderung untuk memberikan dampak pada kulit melalui beberapa jalan yaitu gangguan flora bakterial dan pH, kelembaban, dan iritasi.
Di kulit terdapat struktur mantel asam yang melindungi kulit dari infeksi bakteri dan jamur. Mantel asam mengandung asam laktat dan berbagai asam amino dari keringat, asam lemak bebas dari sebum, dan asam amino dan asam karboksilik pyrolidine dari proses kornifikasi kulit.
Sabun yang dipasarkan di masyarakat mempunyai nilai pH 7 hingga 9.2 Sabun dapat meningkatkan pH permukaan kulit. Semakin netral dan alkalin sabun akan membuat kulit relatif lebih alkalin, yang mengundang pertumbuhan Propionibacterium. Jumlah Propionibacteria secara signifikan dihubungkan dengan pH kulit 14. Oleh karena itu lebih baik untuk menggunakan sabun dengan pH yang lebih rendah, khususnya untuk orang rentan terhadap jerawat. Menjaga pH kulit sangat penting untuk mengontrol jumlah bakteri di permukaan kulit pada pasien dengan jerawat.
Telah disebutkan sebelumnya bahwa pH bahan pembersih termasuk sabun memberikan efek pada kelembaban kulit. Gehring et al. melaporkan bahwa emulsi berbagai komponen dengan nilai pH 7,5 memiliki efek mengeringkan pada kulit daripada emulsi yang sama dengan pH 4,5. Jadi sabun yang memiliki pH tinggi selain meningkatkan pertumbuhan bakteri Propionibacterium juga semakin membuat kering kulit.
Potensial iritan dari agen pembersih bergantung pada sejumlah faktor salah satunya pH. Pembersih asam kurang mengiritasi daripada pembersih yang bersifat netral dan alkalin, dan orang yang rentan terhadap kulit kering direkomendasikan untuk menggunakan pembersih bersifat asam.

cara mengupgrade Blackberry

Sebelum proses upgrade dilakukan, pastikan:
- Blackberry Desktop Manager (DM) nya 4.2 ke atas
- Blackberry Operating System nya sesuai dengan type handset anda

Berikut langkah2 simpelnya:
1. Install OS nya ke PC/Laptop (exe file nih guys)
2. Hapus file vendor.xml di folder C:\Program Files\Common Files\Research In Motion\AppLoader
3. Back up data blackberry anda
--> Nyalakan DM
--> connect BB via USB port ke laptop/PC
--> kalau keluar window: "Application update available", pilih CANCEL, karena kita perlu mem Back up data terlebih dahulu
--> pilih "back up & restore", pilih "back up"
--> Pastikan proses Back up ini selesai dengan sempurna
4. Upgrade OS
--> pilih "Application Loader"
--> masukkan password BB anda (jika di password)
--> pilih applikasi2 apa saja yang di inginkan
------> yang Standar: Blackberry Attachment Service, Blackberry Maps, Blackberry Messenger, Blackberry S/MIME Packages, MemoPad, Tasks, Documents To Go.
--> pilih “Do not automatically back up and restore the device application data during the loading process” click Next, click FINISH
5. Tunggu 30 - 60 menit sampai hidangan matang
6. setelah selesai, bb akan boot up 10-15 menit
7. Restore Data blackberry anda
--> pilih "back up & restore", pilih "restore"
--> locate file back up nya

Congratulation, Blackberry anda sudah menggunakan OS yang baru :kimpoi:

Selasa, 06 April 2010

Bisnis online

Pernahkah Anda bercita-cita ingin menguasai berbagai bahasa di dunia ini? Mungkin Indonesia, Cina,Inggris,Perancis, Jepang dan lain-lain? Pernahkah Anda bercita-cita untuk menjadi seorang yang amat sangat pintar dalam berbagai bidang? Menjadi ahli fisika, kimia, atau menjadi ahli ini dan sekaligus ahli itu?
Saya rasa mungkin sebagian di antara Anda pernah.
Nah tapi sekarang berhubung blog saya ini tentang bisnis online, maka pertanyaan saya adalah :: pernahkah Anda ingin menjadi ahli dalam berbisnis online, entah bisnis apa pun itu? Jika pernah, saya berani katakan kepada Anda bahwa Anda bisa! Kenapa tidak?
Tapi masalahnya adalah, bagaimana cara menjadi ahli dalam berbisnis online?
Salah satu jalan yang bisa Anda coba adalah : pengalaman.
Ada banyak sekali orang yang berusaha untuk membangun bisnis di dunia maya, tapi mereka memiliki keahlian terbatas. Hasilnya adalah income dari bisnis online yang mereka lakukan tidak optimal. Mereka selalu bingung mencari cara untuk mendapat hasil lebih optimal dalam berbisnis. Akhirnya mereka mencoba-coba trik ini itu, mereka berpikir keras bagaimana cara membuat pengunjung situs mereka lebih banyak, mereka berusaha keras mencoba-coba optimasi di sini di situ.
Pada akhirnya mereka menjadi seorang ahli di bidangnya. Dan mereka sukses di bidang tersebut. Anda ingin mencoba cara ini untuk menjadi ahli? Silakan.
Tapi ada beberapa syarat berat yang harus bisa Anda penuhi, seperti :
* Anda harus berani memulai bisnis online Anda
* Anda harus aktif belajar, bereksperimen sendiri
* Anda harus siap menanggung resiko pusing
* Anda harus siap meluangkan waktu yang lama dalam belajar
* Dan Anda harus menyiapkan modal belajar yang lebih besar lagi
Jika Anda merasa bisa memenuhi syarat-syarat tersebut, bagus. Anda bisa mencoba sekarang bisa menjadi seorang ahli dari bawah, dari hasil mencoba-coba sendiri. Hanya saja, siapkan syarat-syarat di atas.
Jika Anda memang seorang tipe “petualang”, pengemar “tantangan”, cara ini cocok bagi Anda. Saya yakin waktu yang panjang akan terasa bermakna bagi Anda, kehilangan uang akan memotivasi Anda untuk lebih serius lagi, dan kelelahan bereksperimen akan menjadi pemecut semangat Anda untuk bekerja lebih cerdas. Pokoknya jika Anda tipe orang yang berprinsip “kegagalan adalah sukses yang tertunda”, maka inilah pilihan yang bagus bagi Anda.

Kiat-kiat menjadi orang sukses

Berakhlak baik

Ibadah bagus siang malam, tapi selesai sholat mulut kotor, tidak jujur, apalah artinya ibadah, kalau tidak di barengi akhlak baik maka perlu 5S

( Senyum, Salam, Sapa, Sopan & Santun )

Pemimpin adalah TELADAN kalau memimpin dan mengatur diri sendiri tidak mampu bagaimana mungkin kita bias mengatur dan memimpin orang lain, BUKTIKAN!!!!!!!!



v Belajar tiada henti

Akhlak sudah baik, ibadah bagus tapi itu tidak cukup karena masalah akan bertambah, potensi konflik bertambah, kebutuhan semua bertambah, bagaimana mungkin menyikapi segala yang makin ruwet dengan ilmu yang tidak bertambah.

Ciri sukses adalah orang-orang yang cinta ilmu dengan belajar.

Kesuksesan hari ini tidak berarti besok kita akan meraih sukses lagi tanpa kesiapan diri dan berjuang lebih keras, maka sukses akan sulit dipertahankan!!!!



v Bekerja dengan 5 AS

o Kerja Keras,

o Kerja Cerdas,

o Kerja Kualitas,

o Kerja Tuntas,

o Kerja Ikhlas.

Yang harus menjadi standar ada pada diri kita adalah bekerja optimal dengan pemikiran yang cerdas karena ada yang kerja keras tetapi akal tidak digunakan akibatnya cuma jadi pekerja keras saja.



v Bersahaja dalam hidup

Ada orang yang bekerja keras tetapi sia-sia, karena ditipu oleh keborosan, bermegah-megah, diperdaya, dikutuk oleh orang lain, dan menjadi kedengkian. Kenapa??????karena tidak tidak bersahaja, padahal akibat gemar bersahaja maka kemampuan keuangan kita lebih tinggi diatas kebutuhan sehingga bisa menyimpan uang bersodaqoh, dan berinvestasi, budaya masyarakat kita diharapkan bukan budaya punya barang, tapi budaya berinvestasi akibatnya selalu punya nilai tambah.



v Bantu Sesama

Alat ukur sukses kita setelah bersahaja adalah punya kelebihan untuk memajukan orang-orang yang benar-benar tidak mampu dengan memberi bantuan seperti Sembako, dll. Kesuksesan kita mulai diukur dengan kemampuan membantu orang lain, membuat lapangan kerja sebanyak mungkin, sehingga orang lain lebih maju lagi dengan mempunyai tata nilai yang sama dengan kita.

Ibadah yang bagus, akhlak yang bagus, terus berusaha untuk belajar menambah ilmu, bekerja keras dengan saling tolong menolong.



v Bersihkan hati selalu

Mengapa?????Allah tidak menerima amal, kecuali ikhlas jangan merasa ujub, dengan tidak merasa berjasa, dengan tidak merasa paling bisa, dengan tidak merasa paling mulia, tetapi semuanya karena Allah. Alhamdulillah!!!!!!!!

Semua ini adalah karunia Allah kita harus merasa beruntung karena dijadikan jalan; Jalan rezeki bagi tetangga, jalan ilmu bagi semua orang, jalan kesuksesan bagi semuanya Allahlah yang memberi.

Inilah orang yang akan sukses, karena dia tidak menjadi sombong apalah artinya kita mendapatkan banyak hal kalau kita tidak mendapat ridlo dari Allah karena kesombongan kita. Dengan cara beribadah yang benar, membuat kita semakin tawadhu, kokoh mengadbi kepada Allah

Implementasi Sistem Informasi # (SOFT SKILL) 4

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI


1.FASE AWAL PENGEMBANGAN SISTEM
Fase Awal Pengembangan Sistem terdiri dari :
- Perencanaan Sistem
- Analisis Sistem
- Perancangan Sistem Secara Umum / Konseptual
- Evaluasi dan Seleksi Sistem

- Perencanaan Sistem.

1. Latar Belakang Pengembangan Sistem
Seiring dengan semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis, keberadaan pengolahan data menjadi informasi secara terkomputerisasi menjadi sangat penting. Hal itu dikarenakan pengolahan data secara terkomputerisasi dapat memberikan kontribusi yang besar untuk kinerja suatu perusahaan. Jika dibandingkan pengolahan data secara manual, pengolahan data secara terkomputerisasi memiliki kelebihan, seperti: pengolahan data yang cepat dan akurat, mendukung pengolahan data dalam skala besar.
Perusahaan sebagai organisasi yang memiliki kecenderungan orientasi pada laba, selalu
membutuhkan sistem yang terkomputerisasi dalam mengumpulkan, menyimpan, dan memproses data untuk menghasilkan informasi yang dapat membantu perusahaan dalam melakukan perencanaan strategi dan pengambilan suatu keputusan secara efektif. Tanpa adanya sistem yang terkomputerisasi, perusahaan akan menghadapi kendala untuk mendapatkan informasi yang actual dan akurat. Hal itu dapat disebabkan oleh proses pengumpulan dan pengolahan data masih dilakukan secara manual. Dengan bantuan sistem yang terkomputerisasi pula informasi dapat dikelola dengan baik, sehingga dapat menciptakan efisien biaya. Namun komputeriasi juga telah merambat ke berbagai aspek seperti pendidikan dan sarana umum.
Perpustakaan adalah salah satu contoh dari bidang pendidikan yang memerlukan komputerisasi pada proses peminjaman, pengembalian dan pelaporan peminjaman yang terjadi kepada kepala perpustakaan. Pada saat ini system perpustakaan pada SMP 16 masih dilakukan secara manual sehingga belum efektif. Hal itu tercermin pada seringnya keterlambatan penyusunan laporan transaksi yang terjadi dan laporan pendapatan serta pengeluaran yang terjadi pada perpustakaan tersebut., kesalahan pencatatan dan perhitungan stock buku, serta pengulangan dalam pencatatan transaks peminjamani. Oleh karena itu perpustakaan SMP 16 bermaksud mengkomputerisasikan system perpustakaannya untuk meminimalisasikan kinerjanya dan diharapkan setelah system bagian perpustakaan dikomputerisasikan, maka pengumpulan, penyimpanan, dan pengolahan data peminjaman dapat dilakukan secara akurat dan cepat.

2. Tujuan dari Pengembangan Sistem
Tujuan dari pengembangan system ini adalah membuat suatu Sistem Aplikasi Peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan dengan menggunakan Visual Basic 6.0. Dengan adanya system baru ini yang berbasis komputerisasi perpustakaan SMP 16 dapat meningkatkan meminimalisasikan kinerjanya dan diharapkan setelah system bagian perpustakaan dikomputerisasikan, maka pengumpulan, penyimpanan, dan pengolahan data peminjaman dapat dilakukan secara akurat dan cepat.

3. Batasan Masalah
Dalam pengembangan system ini, penulis hanya mengangkat permasalahan pada proses peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0.

4. Studi Faktor Kelayakan (feasibility Factors)
●Kalayakan Teknis
Sistem ini sangat fleksibel dan tidak memerlukan system komputer yang canggih. Minimal komputer yang digunakan mempunyai spesifikasi seperti berikut :
- Windows 95, XP dan Vista
- RAM minimal 128MB
- Video card minimal 64MB
- 1 GB HDD

●Kelayakan Ekonomis
Sistem ini mempunyai nilai ekonomis yang cukup murah, karena mampu mengurangi biaya-biaya seperti : biaya operasi sistem, biaya hardware yang mahal, biaya tenaga kerja tambahan.

●Kalayakan Legal
Sistem ini tidak menghasilkan konflik dengan kemampuan perusahaan untuk melaksanakan kewajibannya secara legal.

●Kelayakan Operasional
Sistem ini cukup mudah untuk digunakan sehingga tidahk dibutuhkan keahlian khusus dalam mengoperasikan sistem ini. Pegawai cukup diberikan training cara menggunakan sistem ini. Dengan adanya sistem ini membuat pekerjaan pegawai menjadi efektif dan efisien.

●Kelayakan Rencana
Sistem ini akan mulai bisa di operasikan dalam waktu kurang dari 1 bulan. Karena sistem ini cukup mudah dan sudah dipisahkan dari sistem-sistem sejenisnya.

5. Studi Faktor Strategis (strategic factors)
● Produktivitas
●Diferensial
Dengan adanya sistem ini pelayanan berbasis komputerisasi, pelayanan yang diberikan akan lebih cepat, sistem lebih mudah untuk diupdate(buku yang keluar atau masuk), proses pencarian buku oleh peminjam lebih mudah dan cepat, pembuatan laporan ke manajemen atas lebih cepat dan ringkas.

●Manajemen
Sistem ini akan membantu menajer dalam merencanakan, mengendalikan dan membuat keputusan karena pada system ini terdapat form-form laporan yang membantu pegawai dalam memberikan informasi yang dibutuhkan oleh manejer.

- Analisis system
• Analisa Kebutuhan User
DFD (DATA FLOW DIAGRAM) :
1. Diagram Konteks





2. Diagram Zero


- Perancangan Sistem Secara Umum.
· Perancangan DB konseptual
ERD (ENTITY RELATIONSHIP)




• Perancangan DB Logikal
Normallisasi
1. Unnormal 2. Normal 1 (1NF)



3. Normal 2 (2NF) DAN (3NF)

• Tampilan Input
Menu Utama

Form Data Anggota










Form Data Buku



Form Transaksi Peminjaman









• Tampilan Output
Laporan Data Anggota









Laporan Data Buku




Laporan Data Transaksi
 
Nama : Nuryadi
Kelas : 3DB01
NPM : 31107282

Jumat, 02 April 2010

Contoh Mekanisme Komunikasi(Tugas jarkomp)

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian Informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya.


Secara ringkas, proses berlangsungnya komunikasi bisa digambarkan seperti berikut.
  1. Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak.
  2. Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat, e-mail, atau media lainnya.
media (channel) alat yang menjadi penyampai pesan dari komunikator ke komunikan
  1. Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri.
  2. Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim.
 
    Contoh mekanisme komunikasi berbasis teks melalui telepon genggam adalah menggunakan SMS (short message services) atau dalam bahasa indonesia sering diterjemahkan dengan layanan pesan singkat. Diberi nama singkat karena isi pesan dibatasi hanya 160 karakter alphanumerik. Oleh karena sifat dari sms yang berisikan teks yang kompatibel (bisa dipahami) oleh komputer maka sms ini dapat dijadikan input ke sebuah sistem informasi. Selain SMS yang berisi text juga terdapat layanan yang dikenal dengan MMS (multimedia message services) dalam bahasa ini disebut layan pesan multimedia. Berbeda dengan SMS yang berisi text maka MMS dapat berisi gambar, suara atau animasi. Layanan ini juga dapat dimanfaatkan sebagai media input/output ke sebuah sistem informasi. Misalnya report berupa grafik penjualan dapat di kirimkan kepada penggunanya menggunakan media MMS. 

    sumber id.wikipedia.org.

    Nama : Nuryadi
    Kelas : 3DB01
    NPM : 31107282

    Senin, 22 Maret 2010

    TGS 3 IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

    Keterkaitan Sistem Komputer dan Implementasi Sistem Informasi sangatlah dekat pengertiannya. Dimulai dengan pengertian Sistem Komputer sudah saya jelaskan pada posting sebelumnya, yang intinya pengertian sistem komputer ialah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware).Berikut keterkaitannya, seiring dengan semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis, keberadaan pengolahan data menjadi informasi secara terkomputerisasi menjadi sangat penting. Hal itu dikarenakan pengolahan data secara terkomputerisasi dapat memberikan kontribusi yang besar untuk kinerja suatu perusahaan. Jika dibandingkan pengolahan data secara manual, pengolahan data secara terkomputerisasi memiliki kelebihan, seperti: pengolahan data yang cepat dan

    akurat, mendukung pengolahan data dalam skala besar.

    Perusahaan sebagai organisasi yang memiliki kecenderungan orientasi pada laba,

    selalu membutuhkan sistem yang terkomputerisasi dalam mengumpulkan,

    menyimpan, dan memproses data untuk menghasilkan informasi yang dapat

    membantu perusahaan dalam melakukan perencanaan strategi dan pengambilan

    suatu keputusan secara efektif. Tanpa adanya sistem yang terkomputerisasi,

    perusahaan akan menghadapi kendala untuk mendapatkan informasi yang aktual

    dan akurat. Hal itu dapat disebabkan oleh proses pengumpulan dan pengolahan

    data masih dilakukan secara manual. Dengan bantuan sistem yang terkomputerisasi

    pula informasi dapat dikelola dengan baik, sehingga dapat menciptakan efisien

    biaya.

    Nama : Nuryadi
    Kelas :3DB01
    NPM : 31107282

    Senin, 15 Maret 2010

    Cara Bergaul yang Baik

    Buka pikiran tertutup; coba dengarkan dan cari titik temu, singkirkan segala
    tekanan
    Dapatkan kepercayaan; luangkan diri untuk memikirkan dan memperhatikan
    orang lain, bersikap yang terbaik serta berusaha menepati janji
    Dapatkan keyakinan dari orang lain; tunjukkan keyakinan diri, berusaha
    beradaptasi dan ringan untuk membantu…
    Tips buat orang menyukai kita
    Jadi pendengar yang baik; menjaga omongan, tidak banyak omong, dan
    kadang sesekali bertanya (bukti kita benar-benar mendangarkan)
    Belajar memuji (tulus tidak basa-basi; bukti kita memperhatikan dan serius
    memahaminya (coba dengarkan kata hatinya)
    Biarkan orang memberi pertolongan; karena dia malah senang maka
    jangan dikecewakan asal tidak terlalu merepotkan
    Tersenyum riang, berikan keceriaan dan kebahagiaan kita pada semua
    orang
    Tepati janji, sehingga akan dipercaya dan dihargai orang lain, buang
    berperasaan harga diri (tinggi atau rendah), wajar saja penuh pengertian
    Hindari perdebatan dan rasa tersinggung ataupun iri
    Selalu berpenampilan rapi, bersih, sopan dan serasi
    Hilangkan kebiasan buruk

    Rabu, 17 Februari 2010

    cara berhenti merokok

    Analisis Kebiasaan
    Lakukan analisis atas kebiasaan-kebiasaan merokok yang telah dilakukan selama ini. Misalnya:
    • Kapan waktu tersering Anda untuk merokok
    • Kapan Anda secara otomatis ingin merokok
    Hasil analisis ini akan membantu dalam mengerem keinginan merokok.

    Susun Daftar Alasan
    Lakukan segala hal yang membuat Anda tidak kembali merokok. Selalu ingat alasan-alasan yang mendasari Anda untuk tidak merokok. Jika perlu susun daftar alasan itu.
    • Menghindari kanker, gagal jantung, gangguan pencernaan
    • Kehidupan sosial yang lebih baik
    • Ingat kesehatan dan kepentingan anak / keluarga
    • Makan lebih enak


    Langsung Berhenti
    Pilihlah sebuah hari di mana Anda akan berhenti. Dan pada hari itu, langsung berhenti total tanpa melakukan tahapan-tahapan. Umumkan rencana Anda kepada orang-orang dekat Anda agar mereka bisa membantu.


    Waspada Pada Hari-Hari Awal
    Hari-hari awal akan terasa sangat berat. Cobalah mengalihkan perhatian dengan mengkonsumsi permen atau permen karet tanpa gula. Sementara waktu, kurangilah kegiatan yang berkaitan dengan rokok, seperti pergi ke bar.


    Nikmati Hidup
    Uang yang seharusnya dipakai untuk membeli rokok dapat dipakai untuk membeli hadiah bagi diri sendiri, seperti membeli buku, membeli kaset, nonton bioskop, dan hal-hal menyenangkan lainnya.


    Konsumsi Rendah Kalori
    Selama minggu-minggu pertama (sampai kira-kira empat minggu), makanlah makanan yang mengandung kalori rendah. Juga minumlah banyak air.

    Tugas Implementasi Sistem Informasi Nuryadi 311-07-282 3DB01


    SISTEM INFORMASI
    Konsep Dasar Sistem
    Sistem : kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
    tertentu.
    Menurut Jerry FithGerald ; sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
    saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
    menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
    Karakteristik Sistem :
    Memiliki komponen ;
    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama
    membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem
    atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu
    mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem
    mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan
    mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu
    sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat
    disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat
    disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka
    perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang
    sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya.
    Batas sistem (boundary) ;
    Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang
    lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem
    dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope)
    dari sistem tersebut.
    Lingkungan luar sistem (environment) ;
    Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
    Penghubung sistem (interface) ;
    Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.
    Masukan sistem (input) ;
    Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan
    perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input
    adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input
    adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem
    komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan
    komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
    Keluaran sistem (Output) ;
    Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
    Pengolah sistem (Process) ;
    Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
    Sasaran sistem ;
    Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.


    Klasifikasi Sistem :
    Sistem abstrak ; sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara
    fisik (sistem teologia)
    Sistem fisik ; merupakan sistem yang ada secara fisik (sistem komputer, sistem akuntansi,
    sistem produksi dll.)
    Sistem alamiah ; sistem yang terjadi melalui proses alam. (sistem matahari, sistem luar
    angkasa, sistem reproduksi dll.
    Sistem buatan manusia ; sistem yang dirancang oleh manusia.
    Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut humanmachine
    system (contoh ; sistem informasi)
    Sistem Tertentu (deterministic system) ; beroperasi dengan tingkah laku yang sudah
    dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga
    keluaran dari sistem dapat diramalkan (contoh ; sistem komputer)
    Sistem tak tentu (probabilistic system) ; sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat
    diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
    Sistem tertutup (close system) ; sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh
    dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur
    tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak
    ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara
    relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).
    Sistem terbuka (open system) ; sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan
    lingkungan luarnya.
    Lebih spesifik dikenal juga yang disebut dengan sistem terotomasi ; yang merupakan bagian
    dari sistem buatan manusia dan berineraksi dengan kontrol oleh satu atau lebih komputer
    sebagai bagian dari sistem yang digunakan dalam masyarakat modern.
    Sistem terotomasi mempunyai sejumlah komponen yaitu ;
    �� Perangkat keras (CPU, disk, printer, tape).
    �� Perangkat lunak (sistem operasi, sistem database, program pengontrol komunikasi,
    program aplikasi).
    �� Personil (yang mengoperasikan sistem, menyediakan masukan, mengkonsumsi keluaran
    dan melakukan aktivitas manual yang mendukung sistem).
    �� Data (yang harus tersimpan dalam sistem selama jangka waktu tertentu).
    �� Prosedur (instruksi dan kebijakan untuk mengoperasikan sistem).
    Sistem terotomasi terbagi dalam sejumlah katagori :
    On-line systems. Sistem on-line adalah sistem yang menerima langsung input pada area
    dimana input tersebut direkam dan menghasilkan output yang dapat berupa hasil
    komputasi pada area dimana mereka dibutuhkan. Area sendiri dapat dipisah-pisah dalam
    skala, misalnya ratusan kilometer. Biasanya digunakan bagi reservasi angkutan udara,
    reservasi kereta api, perbankan dll.
    Real-time systems. Sistem real-time adalah mekanisme pengontrolan, perekaman data,
    pemrosesan yang sangat cepat sehinga output yang dihasilkan dapat diterima dalam waktu
    yang relatif sama. Perbedaan dengan sistem on-line adalah satuan waktu yang digunakan
    real-time biasanya seperseratus atau seperseribu detik sedangkan on-line masih dalah
    skala detik atau bahkan kadang beberapa menit. Perbedaan lainnya, on-line biasanya
    hanya berinteraksi dengan pemakai, sedangkan real-time berinteraksi langsung dengan
    pemakai dan lingkungan yang dipetakan.
    Decision support system + strategic planning system. Sistem yang memproses transaksi
    organisasi secara harian dan membantu para manajer mengambil keputusan, mengevaluasi
    dan menganalisa tujuan organisasi. Digunakan untuk sistem penggajian, sistem
    pemesanan, sistem akuntansi dan sistem produksi. Biasanya berbentuk paket statistik,
    paket pemasaran dll. Sistem ini tidak hanya merekam dan menampilkan data tetapi juga
    fungsi-fungsi matematik, data analisa statistik dan menampilkan informasi dalam bentuk
    grafik (tabel, chart) sebagaimana laporan konvensional.
    Knowledge-based system. Program komputer yang dibuat mendekati kemampuan dan
    pengetahuan seorang pakar. Umumnya menggunakan perangkat keras dan perangkat
    lunak khusus seperti LISP dan PROLOG.
    Sistem berdasarkan prinsip dasar secara umum terbagi dalam :
    Sistem terspesialisasi ; adalah sistem yang sulit diterakpan pada lingkungan yang
    berbeda (misalnya sistem biologi; ikan yang dipindahkan ke darat)
    Sistem besar ; adalah sistem yang sebagian besar sumber dayanya berfungsi melakukan
    perawatan harian (misalnya dinosaurus sebagai sistem biologi menghabiskan sebagian
    besar masa hidupnya dengan makan dan makan).
    Sistem sebagai bagian dari sistem lain ; sistem selalu merupakan bagian dari sistem
    yang lebih besar, dan dapat terbagi menjadi sistem yang lebih kecil.
    Sistem berkembang ; walaupun tidak berlaku bagi semua sistem tetapi hampir semua
    sistem selalu berkembang.
    Pelaku sistem terdiri dari 7 kelompok :
    1. Pemakai ;
    Pada umumnya 3 ada jenis pemakai, yaitu operasional, pengawas dan eksekutif.
    2. Manajemen ;
    Umumnya terdiri dari 3 jenis manajemen, yaitu manajemen pemakai yang bertugas
    menangani pemakaian dimana sistem baru diterapkan, manajemen sistem yang terlibat
    dalam pengembangan sistem itu sendiri dan manajemen umum yang terlibat dalam
    strategi perencanaan sistem dan sistem pendukung pengambilan keputusan. Kelompok
    manajemen biasanya terlibat dengan keputusan yang berhubungan dengan orang, waktu
    dan uang, misalnya ;
    “ sistem tersebut harus mampu melakukan fungsi x,y,z, selain itu harus dikembangkan
    dalam waktu enam bulan dengan melibatkan programmer dari departemen w, dengan
    biaya sebesar x”.
    3. Pemeriksa ;
    Ukuran dan kerumitan sistem yang dikerjakan dan bentuk alami organisasi dimana sistem
    tersebut diimplementasikan dapat menentukan kesimpulan perlu tidaknya pemeriksa.
    Pemeriksa biasanya menentukan segala sesuatunya berdasarkan ukuran-ukuran standar
    yang dikembangkan pada banyak perusahaan sejenis.
    4. Penganalisa sistem ;
    Fungsi-fungsinya antara lain sebagai :
    - Arkeolog ; yaitu yang menelusuri bagaimana sebenarnya sistem lama berjalan,
    bagaimana sistem tersebut dijalankan dan segala hal yang menyangkut sistem lama.
    - Inovator ; yaitu yang membantu mengembangkan dan membuka wawasan pemakai
    bagi kemungkinan-kemungkinan lain.
    - Mediator ; yaitu yang menjalankan fungsi komunikasi dari semua level, antara lain
    pemakai, manajer, programmer, pemeriksa dan pelaku sistem yang lainnya yang
    mungkin belum punya sikap dan cara pandang yang sama.
    - Pimpinan proyek ; Penganalisa sistem haruslah personil yang lebih berpengalaman
    dari programmer atau desainer. Selain itu mengingat penganalisa sistem umumnya
    ditetapkan terlebih dahulu dalam suatu pekerjaan sebelum yang lain bekerja, adalah
    hal yang wajar jika penanggung jawab pekerjaan menjadi porsi penganalisa sistem.
    5. Pendesain sistem ;
    Pendesain sistem menerima hasil penganalisa sistem berupa kebutuhan pemakai yang
    tidak berorientasi pada teknologi tertentu, yang kemudian ditransformasikan ke desain
    arsitektur tingkat tinggi dan dapat diformulasikan oleh programmer.
    6. Programmer ;
    Mengerjakan dalam bentuk program dari hasil desain yang telah diterima dari pendesain.
    7. Personel pengoperasian ;
    Bertugas dan bertanggungjawab di pusat komputer misalnya jaringan, keamanan
    perangkat keras, keamanan perangkat lunak, pencetakan dan backup. Pelaku ini mungkin
    tidak diperlukan bila sistem yang berjalan tidak besar dan tidak membutuhkan klasifikasi
    khusus untuk menjalankan sistem.
    Hal mendasar dalam pengembangan sistem
    Penganalisa sistem merupakan bagian dari tim yang berfungsi mengembangkan sistem yang
    memiliki daya guna tinggi dan memenuhi kebutuhan pemakai akhir. Pengembangan ini
    dipengaruhi sejumlah hal,yaitu :
    Produktifitas, saat ini dibutuhkan sistem yang lebih banyak, lebih bagus dan lebih cepat.
    Hal ini membutuhkan lebih banyak programmer dan penganalisa sistem yang berkualitas,
    kondisi kerja ekstra, kemampuan pemakai untuk mengambangkan sendiri, bahasa
    pemrograman yang lebih baik, perawatan sistem yang lebih baik (umumnya 50 % sampai
    70 % sumber daya digunakan untuk perawatan sistem), disiplin teknis pemakaian
    perangkat lunak dan perangkat pengembangan sistem yang terotomasi.
    Realibilitas, waktu yang dihabiskan untuk testing sistem secara umum menghabiskan
    50% dari waktu total pengembangan sistem.
    Dalam kurun waktu 30 tahun sejumlah sistem yang digunakan di berbagai perusahaan
    mengalami kesalahan dan ironisnya sangat tidak mudah untuk mengubahnya. Jika terjadi
    kesalahan, ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu melakukan pelacakan sumber
    kesalahan dan harus menemukan cara untuk mengoreksi kesalahan tersebut dengan
    mengganti program, menghilangkan sejumlah statement lama atau menambahkan
    sejumlah statement baru.
    Maintabilitas, perawatan mencakup ;
    - modifikasi sistem sesuai perkembangan perangkat keras untuk meningkatkan
    kecepatan pemrosesan (yang memegang peranan penting dalam pengoperasian
    sistem),
    - modifikasi sistem sesuai perkembangan kebutuhan pemakai. Antara 50% sampai 80%
    pekerjaan yang dilakukan pada kebanyakan pengembangan sistem dilakukan untuk
    revisi, modifikasi, konversi,peningkatan dan pelacakan kesalahan.
    Konsep Dasar Informasi:
    Informasi: data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan
    dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data
    menjadi suatu informasi == input - proses – output.
    Data merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data sangat
    relatif tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang memerlukan. Suatu informasi
    bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen level di atasnya, atau
    sebaliknya.
    Representasi informasi: pelambangan informasi, misalnya: representasi biner.
    Kuantitas informasi: satuan ukuran informasi. Tergantung representasi. Untuk representasi
    biner satuannya: bit, byte, word dll.
    Kualitas informasi: bias terhadap error, karena: kesalahan cara pengukuran dan
    pengumpulan, kegagalan mengikuti prosedur prmrosesan, kehilangan atau data tidak
    terproses, kesalahan perekaman atau koreksi data, kesalahan file histori/master, kesalahan
    prosedur pemrosesan ketidak berfungsian sistem.
    Umur informasi: kapan atau sampai kapan sebuah informasi memiliki nilai/arti bagi
    penggunanya. Ada condition informasion (mengacu pada titik waktu tertentu) dan operating
    information (menyatakan suatu perubahan pada suatu range waktu).
    Kualitas Informasi ; tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus :
    • Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau
    menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan masudnya.
    • Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
    • Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi
    informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
    Nilai Informasi ; ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu
    informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya
    mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost
    effectiveness atau cost benefit.
    Definisi Sistem Informasi:
    Suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi
    penggunanya.
    Atau ;
    Sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk
    mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi.
    Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual,
    model manajemen dan basis data.
    Dari definisi di atas terdapat beberapa kata kunci :
    1. Berbasis komputer dan Sistem Manusia/Mesin
    - Berbasis komputer: perancang harus memahami pengetahuan komputer dan
    pemrosesan informasi
    - Sistem manusia mesin: ada interaksi antara manusia sebagai pengelola dan mesin
    sebagai alat untuk memroses informasi. Ada proses manual yang harus dilakukan
    manusia dan ada proses yang terotomasi oleh mesin. Oleh karena itu diperlukan suatu
    prosedur/manual sistem.
    2. Sistem basis data terintegrasi
    - Adanya penggunaan basis data secara bersama-sama (sharing) dalam sebuah data base
    manajemen system.
    3. Mendukung Operasi
    - Informasi yang diolah dan di hasilkan digunakan untuk mendukung operasi organisasi.
    Istilah Sistem Informasi
    = Manajemen Information System
    = Information Processing System
    = Information Decision System
    = Information System.
    Semuanya mengacu pada sebuah sistem informasi berbasis komputer yang dirancang untuk
    mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan suatu organisasi.
    Menurut Robert A. Leitch ; sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi
    yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
    manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
    dengan laporan-laporan yang diperlukan.
    Komponen Fisik Sistem Informasi:
    1. Perangkat keras komputer: CPU, Storage, perangkat Input/Output, Terminal untuk
    interaksi, Media komunikasi data
    2. Perangkat lunak komputer: perangkat lunak sistem (sistem operasi dan utilitinya),
    perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman), perangkat lunak aplikasi (aplikasi
    akuntansi dll).
    3. Basis data: penyimpanan data pada media penyimpan komputer.
    4. Prosedur: langkah-langkah penggunaan sistem
    5. Personil untuk pengelolaan operasi (SDM), meliputi:
    - Clerical personnel (untuk menangani transaksi dan pemrosesan data dan melakukan
    inquiry = operator);
    - First level manager: untuk mengelola pemrosesan data didukung dengan perencanaan,
    penjadwalan, identifikasi situasi out-of-control dan pengambilan keputusan level
    menengah ke bawah.
    - Staff specialist: digunakan untuk analisis untuk perencanaan dan pelaporan.
    - Management: untuk pembuatan laporan berkala, permintaan khsus, analisis khusus,
    laporan khsusus, pendukung identifikasi masalah dan peluang.
    Aplikasi = program + prosedur pengoperasian.
    HUBUNGAN PENGELOLA DENGAN SISTEM INFORMASI
    Pada bagian 1 sudah disebutkan bahwa salah satu komponen dari sistem informasi adalah
    personel sebagai pengelola informasi. Oleh karena itu hubungan antara sistem informasi
    dengan pengelolanya sangat erat. Sistem informasi yang dibutuhkan sangat tergantung dari
    kebutuhan pengelolanya.
    Pengelola sistem informasi terorganisasi dalam suatu struktur manajemen. Oleh karena itu
    bentuk / jenis sistem informasi yang diperlukan sesuai dengan level manajemennya.
    Manajemen Level Atas: untuk perencanaan strategis, kebijakan dan pengambilan keputusan.
    Manejemen Level Menengah: untuk perencanaan taktis.
    Manejemen Level Bawah: untuk perencanan dan pengawasan operasi
    Operator: untuk pemrosesan transaksi dan merespon permintaan.
    Untuk pengembangan sebuah sistem informasi diperlukan struktur manajemen organisasi
    personil.
    Strutktur dasarnya:
    Direktur Sistem Informasi
    Manajer Pengembangan Sistem
    Analis Sistem
    Programmer
    Manejer Komputer dan Operasi.
    Variasi struktur manajemen sangat tergantung pada Managerial Efficiency vs User Service.
    PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
    Perancangan sistem informasi merupakan pengembangan sistem baru dari sistem lama yang
    ada, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada
    sistem yang baru.
    SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
    (SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLES - SDLC)
    Secara konseptual siklus pengembangan sebuah sistem informasi adalah sbb :
    1. Analisis Sistem: menganalisis dan mendefinisikan masalah dan kemungkinan solusinya
    untuk sistem informasi dan proses organisasi.
    2. Perancangan Sistem: merancang output, input, struktur file, program, prosedur,
    perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem informasi
    3. Pembangunan dan Testing Sistem: membangun perangkat lunak yang diperlukan untuk
    mendukung sistem dan melakukan testing secara akurat. Melakukan instalasi dan testing
    terhadap perangkat keras dan mengoperasikan perangkat lunak
    4. Implementasi Sistem: beralih dari sistem lama ke sistem baru, melakukan pelatihan dan
    panduan seperlunya.
    5. Operasi dan Perawatan: mendukung operasi sistem informasi dan melakukan perubahan
    atau tambahan fasilitas.
    6. Evaluasi Sistem: mengevaluasi sejauih mana sistem telah dibangun dan seberapa bagus
    sistem telah dioperasikan.
    Siklus tersebut berlangsung secara berulang-ulang. Siklus di atas merupakan model klasik
    dari pengembangan sistem informasi. Model-model baru, seperti prototyping, spiral, 4GT dan
    kombinasi dikembangkan dari model klasik di atas.
    ANALISIS SISTEM
    Alasan pentingnya mengawali analisis sistem:
    1. Problem-solving: sistem lama tidak berfungsi sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu analisis
    diperlukan untuk memperbaiki sistem sehingga dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan.
    2. Kebutuhan baru: adanya kebutuhan baru dalam organisasi atau lingkungan sehingga
    diperlukan adanya modifikasi atau tambahan sistem informasi untuk mendukung
    organisasi.
    3. Mengimplementasikan ide atau teknologi baru.
    4. Meningkatkan performansi sistem secara keseluruhan.
    Batasan Analisis Sistem:
    Aktifitas yang dilakukan dalam analisis sistem harus dapat menjawab pertanyaan umum, sbb:
    1. Sistem baru apakah yang akan dibangun? atau
    2. Sistem apakah yang akan ditambahkan atau dimodifikasi pada sistem lama yang sudah
    ada?
    Untuk itu secara detail harus dijawab pertanyaan-pertanyaan:
    1. Informasi apakah yang dibutuhkan?
    2. Oleh siapa?
    3. Kapan?
    4. Dimana?
    5. Dalam bentuk apa?
    6. Bagaimana cara memperolehnya?
    7. Dari mana asalnya?
    8. Bagaimana cara mengumpulkannya?
    Proposal mengadakan analisis sistem ; Berisi:
    1. Definisi yang jelas dan konsisten tentang alasan untuk analisis
    2. Definisi batasan analisis yang akan dilakukan
    3. Identifikasi fakta yang akan dikumpulkan dan dipelajari selama analisis
    4. Identifikasi sumber dimana fakta dapat diperoleh
    5. Uraian tujuan dan kendala yang mungkin dalam analisis
    6. Proyeksi kemungkinan masalah yang akan terjadi selama analisis
    7. Jadwal tentatif analisis
    Sumber-sumber fakta yang dapat dipelajari untuk analisis sistem:
    1. Sistem yang ada
    2. Sumber internal lain: orang, dokumen, dan hubungan antara orang-organisasi atau
    fungsi ada
    3. Sumber External: interface dengan sistem lain, seminar, vendor, jurnal, textbook dan
    informasi atau ilmu lain yang berada diluar sistem
    9
    Kerangka Analisis:
    1. Analisis terhadap level pembuat keputusan (manajemen organisasi): menganalisa
    organisasi, fungsi dan informasi yang dibutuhkan beserta informasi yang dihasilkan.
    2. Analisis terhadap flow informasi: mengidentifikasi informasi apa yang diperlukan, siapa
    yang memerlukan, dari mana asalnya.
    3. Analisis terhadap input dan output.
    Dalam analisis ini digunakan teknik dan alat bantu, a.l: interview, questionaire, observation,
    sampling and document gathering, charting (organisasi, flow, dfd, ER, OO, dll), decision
    table and matric
    Laporan hasil analisis:
    Laporan hasil analisis harus berisi:
    1. Uraian alasan dan scope (batasan) analisis
    2. Deskripsi sistem yang ada dan operasinya.
    3. Uraian tujuan (objektif) dan kendala sistem
    4. Deskripsi tentang masalah-masalah yang belum teratasi dan potensi masalah
    5. Uraian tentang asumsi-asumsi yang diambil oleh analis sistem selama proses analisis
    6. Rekomendasi-rekomendasi sistem yang baru dan kebutuhannya untuk desain awal
    7. Proyeksi kebutuhan sumber daya dan biaya yang diharapkan termasuk dalam desain
    sistem baru atau memodifikasinya. Proyeksi ini termasuk kelayakan untuk proses
    selanjutnya.
    Katagori aspek kelayakan:
    1. Kelayakan teknis: kelayakan perangkat keras dan perangkat lunak.
    2. Kelayakan ekonomi: apakah ada keuntungan atau kerugian, efisiensi biasa operasional
    organisasi.
    3. Kelayakan operasi: berhubungan dengan prosedur operasi dan orang yang menjalankan
    organisasi
    4. Kelayakan jadwal: dapat menggunakan model-model penjadwalan seperti PERT dan
    GANTT CHART. Apakah jadwal pengembangan layak atau tidak.
    Hasil akhir analisis sistem (keputusan):
    1. Hentikan pekerjaan, karena proposal tidak layak.
    2. Tunggu beberapa saat, karena masih ada pertimbangan lain.
    3. Modifikasi, manajemen memutuskan untuk memodifikasi prososal dengan subsistem lain.
    4. Proses dengan syarat, ada persyaratan kelayakan.
    5. Proses tanpa syarat, semua syarat terpenuhi. Proposal diterima dan proses dilanjutkan ke
    desain awal.
    Siklus pengembangan sistem menurut J.F.Kelly ;
    1. Penelitian sistem
    a. Definisi ruang lingkup.
    b. Studi penelitian
    2. Analisis dan desain sistem
    a. Studi penelitian
    b. Pengumpulan data dan analisis
    c. Desain sistem
    d. Rencana implementasi
    10
    3. Pengembangan sistem
    a. Pengembangan
    b. Pengetesan
    c. Pengoperasian
    d. Perawatan
    Siklus pengembangan sistem menurut Martin L dan Thomas Harrel ;
    1. Konsepsi sistem
    2. Analisis pendahuluan
    a. Pendefinisan masalah pendahuluan
    b. Investigasi
    c. Persiapan usulan sistem
    3. Desain sistem
    a. Analisis terinci
    b. Mendesain keputusan
    c. Mendesain sasaran
    d. Rancang bangun sistem
    4. Pemrograman
    a. Memecahkan kembali rancang bangun
    b. Mengembangkan bagan alir secara garis besar
    c. Menulis instruksi program
    d. Merakit program
    e. Mempersiapkan data untuk tes
    f. Melakukan pengetesan
    g. Mengecek hasil
    h. Mendiagnosa kesalahan
    i. Membetulkan program
    j. Memulai pengetesan sistem
    5. Dokumentasi
    6. Instalasi sistem
    7. Operasi sistem
    PERANCANGAN SISTEM
    Analisis sistem digunakan untuk menjawab pertanyaan what? Sedangkan desain digunakan
    untuk menjawab pertanyaan how? Desain berkonsentrasi pada bagaimana system dibangun
    untuk memenuhi kebutuhan pada fase analisis.
    Elemen-elemen pengetahuan yang berhubungan dengan proses desain:
    1. Sumber daya organisasi: bertumpu pada 5 unsur organisasi, yaitu: man, machines,
    material, money dan methods.
    2. Informasi kebutuhan dari pemakai: informasi yang diperoleh dari pemakai selama fase
    analisis sistem.
    3. Kebutuhan sistem: hasil dari analisis sistem.
    4. Metode pemrosesan data, apakah: manual, elektromechanical, puched card, atau
    computer base.
    5. Operasi data. Ada beberapa operasi dasar data, a.l: capture, classify, arrange, summarize,
    calculate, store, retrieve, reproduce dan disseminate.
    6. Alat bantu desain, seperti: dfd, dcd, dd, decision table dll.
    11
    Langkah dasar dalam proses desain:
    1. Mendefinisikan tujuan sistem (defining system goal), tidak hanya berdasarkan informasi
    pemakai, akan tetapi juga berupa telaah dari abstraksi dan karakteristik keseluruhan
    kebutuhan informasi sistem.
    2. Membangun sebuah model konseptual (develop a conceptual model), berupa gambaran
    sistem secara keseluruhan yang menggambarkan satuan fungsional sebagai unit sistem.
    3. Menerapkan kendala2 organisasi (applying organizational contraints). Menerapkan
    kendala-kendala sistem untuk memperoleh sistem yang paling optimal. Elemen organisasi
    merupakan kendala, sedangkan fungsi-fungsi yang harus dioptimalkan adalah:
    performance, reliability, cost, instalation schedule, maintenability, flexibility,
    grouwth potensial, life expectancy. Model untuk sistem optimal dapat digambarkan
    sebagai sebuah model yang mengandung: kebutuhan sistem dan sumber daya organisasi
    sebagai input; faktor bobot terdiri atas fungsi-fungsi optimal di atas; dan total nilai yang
    harus dioptimalkan dari faktor bobot tersebut.
    4. Mendefinisikan aktifitas pemrosesan data (defining data processing activities).
    Pendefinisian ini dapat dilakukan dengan pendekatan input-proses-output. Untuk
    menentukan hal ini diperlukan proses iteratif sbb:
    a. Mengidentifikasn output terpenting untuk mendukung/mencapai tujuan sistem
    (system’s goal)
    b. Me-list field spesifik informasi yang diperlukan untuk menyediakan output tersebut
    c. Mengidentifikasi input data spesifikik yang diperlukan untuk membangun field
    informasi yang diperlukan.
    d. Mendeskripsikan operasi pemrosesan data yang diterapkan untuk mengolah input
    menjadi output yang diperlukan.
    e. Mengidentifikasi elemen input yang menjadi masukan dan bagian yang disimpan
    selama pemrosesan input menjadi output.
    f. Ulangi langkah a-e terus menerus samapi semua output yang dibutuhkan diperoleh.
    g. Bangun basis data yang akan mendukung efektifitas sistem untuk memenuhi
    kebutuhan sistem, cara pemrosesan data dan karakteristik data.
    h. Berdasarakan kendala-kendala pembangunan sistem, prioritas pendukung, estimasi
    cost pembangunan; kurangi input, output dan pemrosesan yang ekstrim
    i. Definisikan berbagai titik kontrol untuk mengatur aktifitas pemrosesan data yang
    menentukan kualitas umum pemrosesan data.
    j. Selesaikan format input dan output yang terbaik untuk desain sistem.
    5. Menyiapkan proposal sistem desain. Proposal ini diperlukan untuk manajemen apakah
    proses selanjutnya layak untuk dilanjutkan atau tidak. Hal-hal yang perlu disiapkan dalam
    penyusunan proposal ini adalah:
    a. Menyatakan ulang tentang alasan untuk mengawali kerja sistem termasuk
    tujuan/objektif khusus dan yang berhubungan dengan kebutuhan user dan desain
    sistem.
    b. Menyiapkan model yang sederhana akan tetapi menyeluruh sistem yang akan
    diajukan.
    c. Menampilkan semua sumber daya yang tersedia untuk mengimplementasikan dan
    merawat sistem.
    12
    d. Mengidentifikasi asumsi kritis dan masalah yang belum teratasi yang mungkin
    berpengaruh terhadap desain sistem akhir.
    Sedangkan format dari proposal desain ini sangat berfariasi akan tetapi mengandung halhal
    di atas.
    Prinsip Dasar Desain
    Ada 2 prinsip dasar desain, a.l:
    1. Desain sistem monolitik. Ditekankan pada integrasi sistem. Resource mana yang bisa
    diintegrasikan untuk memperoleh sistem yang efektif terutama dalam cost.
    2. Desain sistem modular. Ditekankan pada pemecahan fungsi-fungsi yang memiliki
    idependensi rendah menjadi modul-modul (subsistem fungsional) yang terpisah sehingga
    memudahkan kita untuk berkonsentrasi mendesain per modul. Sebuah sistem informasi
    dapat dipecah menjadi 7 subsistem fungsional, a.l: data collection, data processing, file
    update, data storage, data retrival, information report dan data processing controls.
    Petunjuk umum dalam desain subsistem fungsional sebuah sistem informasi:
    1. Sumber data sebaiknya hanya dikumpulkan sekali sebagai input ke sistem informasi.
    2. Akurasi sumber data sangat tergantung pada banyaknya langkah untuk me-record, collect
    dan prepare data untuk prosessing. Semakin sedikit langkah semakin akurat.
    3. Data yang dihasilkan dari sistem berbasis komputer sebaiknya tidak dimasukkan lagi ke
    sistem.
    4. Pewaktuan yang diperlukan untuk mengumpulkan data harus lebih kecil dari pewaktuan
    informasi tersebut diperlukan.
    5. Perlu pemilihan cara pengumpulan data yang paling optimal
    6. Pengumpulan data tidak harus on-line, melainkan tergantung dari kebutuhan informasi.
    7. Semua sumber data harus dapat di validasi dan diedit segera setelah di kumpulkan.
    8. Data yang sudah divalidasi, sebaiknya tidak divalidasi pada proses selanjutnya.
    9. Total kontrol harus segera di cek lagi sebelum dan sesudah sebuah aktifitas prosesing
    yang besar dilakukan.
    10. Data harus dapat disimpan hanya di 1 tempat dalam basis data kecuali ada kendala sistem.
    11. Semua field data sebaiknya memiliki prosedur entri dan maintenance.
    12. Semua data harus dapat dicetak dalam format yang berarti untuk keperluan audit.
    13. File transaksi harus di maintain paling tidak dalam 1 siklus update ke basis data.
    14. Prosedur backup dan security harus disediakan untuk semua field data.
    15. Setiap file non sequential perlu memiliki prosedur reorganisasi secara periodik.
    16. Semua field data harus memiliki tanggal update/akses penyimpanan terakhir.
    Untuk menganalisa sistem secara efektif, kita membutuhkan lebih dari sekedar perangkat
    permodelan; yaitu metode. Metode ini dari waktu ke waktu berubah sesuai dengan
    perkembangan teknologi. Siklus ini cenderung menglami perubahan yang berarti dengan
    ditemukannya bahasa generasi keempat dan terakhir generasi kelima dimana pendekatan
    dengan paradigma object-oriented dan kompatibilitas antar model.
    Pada dasarnya ada dua metode pendekatan dalam membangun sistem, yang pertama yaitu topdown.
    Pada metode ini sistem yang diturunkan dari pemetaan secara global yang kemudian
    akan menurun ke arah yang lebih deskriptif. Metode ini dianalogikan sebagai pembuatan
    rumah yang dimulai dari aspek yang paling mendasar yaitu pondasi hingga ke bagian terkecil
    13
    misalnya sebuah kran pada kamar mandi. Metode kedua yaitu bottom-up, dimana sistem
    dipetakan dari satuan terkecil sehingga ke satuan terbesar, misalnya perakitan mobil. Pada
    awal 1980_an mulai dikenal teknik pendesainan terstruktur dengan menggunakan konsep
    pararel dan siklus, misalnya antara uji coba program dan pemrograman dapat dilakukan kerja
    pararel dan seandainya ada sesuatu yang salah ketika implementasi maka dilakukan survey,
    analisa dan desain ulang yang menggantikan metode pendesainan klasik yang cenderung
    serial.
    Pada prinsipnya aktivitas pendesainan sistem secara terstruktur melingkupi :
    �� Survey ; berfungsi untuk mengetahui kebutuhan pemakai, kesalahan-kesalahan dalam
    sistem lama, menetapkan tujuan perancangan, mengajukan usulan otomasi sistem yang
    layak dan dapat diterima, dan menyiapkan laporan survey yang berisi tentang segala
    sesuatu, pada poin di atas.
    �� Analisa sistem ; menggabungkan laporan survey dan kebijakan pemakai menjadi
    spesifikasi yang terstruktur dengan menggunakan permodelan.
    �� Desain ; mengimplementasikan model yang diinginkan pemakai.
    �� Implementasi ; merepresentasikan hasil desain ke dalam pemograman.
    �� Uji coba desain ; menguji coba seluruh spesifikasi terstruktur.
    �� Testing akhir ; menguji sistem secara keseluruhan.
    �� Deskripsi prosedur ; pembuatan laporan teknis tertulis seperti petunjuk pemakaian dan
    pengoperasian.
    �� Konversi database ; mengkonversi data, soalnya kata data sudah berarti jamak pada
    sistem sebelumnya.
    �� Instalasi ; aspek terakhir yang mesti dilakukan mencakup, serah terima manual, perangkat
    keras dan pelatihan pemakaian.